A. Latar Belakang
Pondok Pesantren Assalafiyah Sidamulya adalah sebuah pesantren salafy yang terletak di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang yang didirikan oleh KH. Haromain sekitar tahun 1979 M. dan Keberadaan Pondok Pesantren Assalafiyah Sidamulya mendapat respon baik dari para wali santri terbukti dengan meningkatnya jumlah santri setiap tahunnya.
Pondok pesantren Assalafiyah telah meluluskan 32 angkatan (periode) sampai dengan sekarang yaitu tahun 1980 sampai 2012 dengan jumlah sekitar 6.305 alumni dan melahirkan kader-kader penerus ulama yang telah berkiprah di masyarakat dan mendapat sambutan yang baik serta mendapat penghargaan dari pemerintah kabupaten berupa piagam pesantren dari Departemen Agama Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Dan selanjutnya Insya Allah akan menamatkan lulusan untuk tahun 2013 dengan jumlah santri sebanyak 95 orang.
Suatu bangsa tidak akan bisa maju tanpa adanya pendidikan agama. Allah SWT pun telah begitu banyak memerintahkan umat-Nya untuk mempelajari ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu duniawi. Tanpa ilmu agama, suatu bangsa akan tersesat. Sedangkan tanpa ilmu duniawi, suatu bangsa akan terjajah.
B. Pengertian
Pondok Pesantren Assalafiyah Sidamulya adalah sebuah pesantren salafy yang terletak di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang yang didirikan oleh KH. Haromain sekitar tahun 1979 M. dan Keberadaan Pondok Pesantren Assalafiyah Sidamulya mendapat respon baik dari para wali santri terbukti dengan meningkatnya jumlah santri setiap tahunnya.
Pondok pesantren Assalafiyah telah meluluskan 32 angkatan (periode) sampai dengan sekarang yaitu tahun 1980 sampai 2012 dengan jumlah sekitar 6.305 alumni dan melahirkan kader-kader penerus ulama yang telah berkiprah di masyarakat dan mendapat sambutan yang baik serta mendapat penghargaan dari pemerintah kabupaten berupa piagam pesantren dari Departemen Agama Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Dan selanjutnya Insya Allah akan menamatkan lulusan untuk tahun 2013 dengan jumlah santri sebanyak 95 orang.
Suatu bangsa tidak akan bisa maju tanpa adanya pendidikan agama. Allah SWT pun telah begitu banyak memerintahkan umat-Nya untuk mempelajari ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu duniawi. Tanpa ilmu agama, suatu bangsa akan tersesat. Sedangkan tanpa ilmu duniawi, suatu bangsa akan terjajah.
B. Pengertian
Peringatan haul (kata "haul" dari
bahasa Arab, berarti setahun) adalah peringatan wafatnya seseorang yang
diadakan setahun sekali dengan tujuan utama untuk mendoakan ahli kubur
yang dianggap berjasa besar bagi skitar agar semua amal ibadah yang
dilakukannya (berikut ahli kubur lainnya) diterima oleh Allah SWT.
Biasanya, haul diadakan untuk para keluarga yang telah meninggal dunia
atau para tokoh untuk sekedar mengingat dan meneladani jasa-jasa dan
amal baik mereka.
Haul yang penting diadakan setiap setahun sekali dan tidak harus tepat pada tanggal tertentu alias tidak sakral sebagaimana kita memperingati hari ulang tahun. Hari dan tanggal pelaksanaan ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu yang berhubungan denan acara-acara lain yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan haul itu.
Para keluarga mengadakan acara haul pada hari dan tanggal yang telah disepakati bersama keluarga, pada saat mereka mempunyai waktu senggang dan bisa berkumpul bersama. Di pesantren-pesantren, haul untuk para pendiri dan tokoh-tokoh yang berjasa terhadap perkembangan pesantren dan syi’ar Islam diadakan bersamaan dengan acara tahunan pesantren, semisal khataman kitab akhir tahun, pertemuan wali santri, atau dzikir akbar tahunan.
Tradisi haul diadakan berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan: Rasulullah berziarah ke makam Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dalam perang Uhud dan makam keluarga Baqi’. Beliau mengucap salam dan mendoakan mereka atas amal-amal yang telah mereka kerjakan. (HR. Muslim)
Hadits lain diriwayatkan oleh Al-Wakidi bahwa Rasulullah SAW mengunjungi makam para pahlawan perang Uhud setiap tahun. Jika telah sampai di Syi’ib (tempat makam mereka), Rasulullah agak keras berucap: Assalâmu’alaikum bimâ shabartum fani’ma uqbâ ad-dâr. (Semoga kalian selalu mendapat kesejahteraan ats kesabaran yang telah kalian lakukan. Sungguh akhirat adalah tempat yang paling nikmat). Abu Bakar, Umar dan Utsman juga malakukan hal yang serupa. (Dalam Najh al-Balâghah, hlm. 394-396)
Para ulama menyatakan, peringatan haul tidak dilarang oleh agama, bahkan dianjurkan. Ibnu Hajar dalam Fatâwa al-Kubrâ Juz II hlm. 18 menjelaskan, para sahabat dan ulama tidak ada yang melarang peringatan haul sepanjang tidak ada yang meratapi mayyit atau ahli kubur sambil menangis. Peringatan haul sedianya diisi dengan menuturkan biorafi orang-orang yang alim dan saleh guna mendorong orang lain untuk meniru perbuatan mereka
Peringatan haul yang diadakan secara bersama-sama menjadi penting bagi umat Islam untuk bersilaturrahim satu sama-lain; berdoa sembari memantapkan diri untuk menyontoh segala teladan dari para pendahulu; juga menjadi forum penting untuk menyampaikan nasihat-nasihat keagamaan.
Penyelenggaraan Haul di Pondok Pesantren Assalafiyah ialah merupakan ulang tahun pesantren sekaligus ungkapan tanda terima kasih (syukuran) kepada Allah SWT. yang telah memberikan segala karunia-Nya sehingga para santri dapat menamatkan dan bisa memahami kitab Al Qur’an yang merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat di dunia.
C. Maksud dan Tujuan
Haul adalah sebuah peringatan saja. Namun haul dalam Haflah Musyahadah Khotmil Qur’an XXXIII Pondok Pesantren Assalafiyah Kabupaten Subang ini adalah untuk meneladani kebaikan dan hikmah dalam mempelajari ilmu Al Qur’an. Jadi alangkah indahnya haul itu diadakan asal tidak keluar dari tujuan dan maksud semula.
D. Daftar Panitia
1. Pelindung : Kh. Haromain
2. Penasehat : Dewan pembina Yayasan, Dewan Guru Pesantren, SMP dan SMA
3. Ketua : Agus Nashrul Hadi
4. Wakil Ketua : Duloh Jaelani
5. Sekretaris : Asep Abdul Jamil
6. Bendahara : Nanang Abdullah
7. Logistik : Ahmad Miftah
a. Sie. Dapur : Komarudin
b. Sie. Konsumsi : Fikri Hamdani
8. Pelaksana Haul : Khoiru Ato Illah
a. Sie. Acara Haul : M. Wisnu Saefullah
b. Sie. Humas : Abdullah Alfayidh
c. Sie. Penerima Tamu : Abdul Kholik
d. Sie. K3 : Nurharipin
e. Sie. Keamanan : Imam Fakhrurozi
f. Sie. Dekorasi : Ibnu Hasan
g. Sie. Renovasi : Ahmad Jufriko Hadi
E. Agenda Aca ra
1. Hari Rabu, 19 Juni 2013
Pukul 13.30 – 17.00 WIB : Festival Qasidah Tradisional
Pukul 19.30 – 20.30 WIB : Istigotsah
Pukul 20.30 – Selesai : Seni Musik Moslem Entertainment
Balasyik EL SALAF Ponpes Assalafiyah
2. Hari Senin, 20 Juni 2013
Pukul 07.00 – 10.00 WIB: Ziarah Kubur
Pukul 10.00 – 11.00 WIB: Sunat Massal
Pukul 13.00 – 16.00 WIB: Forum Sillaturrahim/Pengajian Kaum Ibu
Pukul 19.15 – 20.00 WIB: Kirab Khotimin dengan iringan Marching Band
Pukul 20.00 – 21.30 WIB: Prosesi Musyahadah Khotmil Qur’an
Pukul 21.30 – 23.00 WIB: Dakwah Islamiyah
Haul yang penting diadakan setiap setahun sekali dan tidak harus tepat pada tanggal tertentu alias tidak sakral sebagaimana kita memperingati hari ulang tahun. Hari dan tanggal pelaksanaan ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu yang berhubungan denan acara-acara lain yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan haul itu.
Para keluarga mengadakan acara haul pada hari dan tanggal yang telah disepakati bersama keluarga, pada saat mereka mempunyai waktu senggang dan bisa berkumpul bersama. Di pesantren-pesantren, haul untuk para pendiri dan tokoh-tokoh yang berjasa terhadap perkembangan pesantren dan syi’ar Islam diadakan bersamaan dengan acara tahunan pesantren, semisal khataman kitab akhir tahun, pertemuan wali santri, atau dzikir akbar tahunan.
Tradisi haul diadakan berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan: Rasulullah berziarah ke makam Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dalam perang Uhud dan makam keluarga Baqi’. Beliau mengucap salam dan mendoakan mereka atas amal-amal yang telah mereka kerjakan. (HR. Muslim)
Hadits lain diriwayatkan oleh Al-Wakidi bahwa Rasulullah SAW mengunjungi makam para pahlawan perang Uhud setiap tahun. Jika telah sampai di Syi’ib (tempat makam mereka), Rasulullah agak keras berucap: Assalâmu’alaikum bimâ shabartum fani’ma uqbâ ad-dâr. (Semoga kalian selalu mendapat kesejahteraan ats kesabaran yang telah kalian lakukan. Sungguh akhirat adalah tempat yang paling nikmat). Abu Bakar, Umar dan Utsman juga malakukan hal yang serupa. (Dalam Najh al-Balâghah, hlm. 394-396)
Para ulama menyatakan, peringatan haul tidak dilarang oleh agama, bahkan dianjurkan. Ibnu Hajar dalam Fatâwa al-Kubrâ Juz II hlm. 18 menjelaskan, para sahabat dan ulama tidak ada yang melarang peringatan haul sepanjang tidak ada yang meratapi mayyit atau ahli kubur sambil menangis. Peringatan haul sedianya diisi dengan menuturkan biorafi orang-orang yang alim dan saleh guna mendorong orang lain untuk meniru perbuatan mereka
Peringatan haul yang diadakan secara bersama-sama menjadi penting bagi umat Islam untuk bersilaturrahim satu sama-lain; berdoa sembari memantapkan diri untuk menyontoh segala teladan dari para pendahulu; juga menjadi forum penting untuk menyampaikan nasihat-nasihat keagamaan.
Penyelenggaraan Haul di Pondok Pesantren Assalafiyah ialah merupakan ulang tahun pesantren sekaligus ungkapan tanda terima kasih (syukuran) kepada Allah SWT. yang telah memberikan segala karunia-Nya sehingga para santri dapat menamatkan dan bisa memahami kitab Al Qur’an yang merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat di dunia.
C. Maksud dan Tujuan
Haul adalah sebuah peringatan saja. Namun haul dalam Haflah Musyahadah Khotmil Qur’an XXXIII Pondok Pesantren Assalafiyah Kabupaten Subang ini adalah untuk meneladani kebaikan dan hikmah dalam mempelajari ilmu Al Qur’an. Jadi alangkah indahnya haul itu diadakan asal tidak keluar dari tujuan dan maksud semula.
D. Daftar Panitia
1. Pelindung : Kh. Haromain
2. Penasehat : Dewan pembina Yayasan, Dewan Guru Pesantren, SMP dan SMA
3. Ketua : Agus Nashrul Hadi
4. Wakil Ketua : Duloh Jaelani
5. Sekretaris : Asep Abdul Jamil
6. Bendahara : Nanang Abdullah
7. Logistik : Ahmad Miftah
a. Sie. Dapur : Komarudin
b. Sie. Konsumsi : Fikri Hamdani
8. Pelaksana Haul : Khoiru Ato Illah
a. Sie. Acara Haul : M. Wisnu Saefullah
b. Sie. Humas : Abdullah Alfayidh
c. Sie. Penerima Tamu : Abdul Kholik
d. Sie. K3 : Nurharipin
e. Sie. Keamanan : Imam Fakhrurozi
f. Sie. Dekorasi : Ibnu Hasan
g. Sie. Renovasi : Ahmad Jufriko Hadi
E. Agenda Aca ra
1. Hari Rabu, 19 Juni 2013
Pukul 13.30 – 17.00 WIB : Festival Qasidah Tradisional
Pukul 19.30 – 20.30 WIB : Istigotsah
Pukul 20.30 – Selesai : Seni Musik Moslem Entertainment
Balasyik EL SALAF Ponpes Assalafiyah
2. Hari Senin, 20 Juni 2013
Pukul 07.00 – 10.00 WIB: Ziarah Kubur
Pukul 10.00 – 11.00 WIB: Sunat Massal
Pukul 13.00 – 16.00 WIB: Forum Sillaturrahim/Pengajian Kaum Ibu
Pukul 19.15 – 20.00 WIB: Kirab Khotimin dengan iringan Marching Band
Pukul 20.00 – 21.30 WIB: Prosesi Musyahadah Khotmil Qur’an
Pukul 21.30 – 23.00 WIB: Dakwah Islamiyah
Assalamu'alaikum
ReplyDeletemaju assalafiyah
ReplyDelete